Iya sih bener, "Melupakan sekaligus memaafkan kesalahan orang lain termasuk
perbuatan yang sangat berat". ibarat nya mindahin gunung hahha. Apalagi luka yang udah mereka ukir di dalam
hati kita. Sepertinya
gampang banget di ucapin tapi engga tiap orang bisa ngelakuinnya dengan ikhlas. tapi secara realnya kita dituntut buat ngemaafin atas dasar ketentraman hati kita loh.
apalagi orang yang bikin salahnya udah minta maaf heuh, masa iya sih kita tetep ga mau maafin.
apalagi orang yang bikin salahnya udah minta maaf heuh, masa iya sih kita tetep ga mau maafin.
Dari
Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa
yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah
memaafkannya,apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah,
apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan
mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)
terus ada yang ga kalah dari the power of forgive ini,
“Barangsiapa
senang melihat bangunannya dimuliakan, derjatnya di tingkatkan ,
maka hendaklah dia mengampuni orang yang bersalah kepadanya, dan
menyambung (menghubungi) orang yang pernah memutuskan hubungannya dengan
dia “ (HR Al-Hakim)
“Jika
hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang
yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada
Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim
jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR Adh-Dhahak
dari ibnu Abbas Ra)
Fudail
bin Iyad berkata : “Jiwa kesatria ialah memafkan kesalahan-kesalahan
saudaranya.”
keren bukan, masih berat buat memaafkan? coba pikir ulang ya guyss :)
ini ada sedikit cerita tentang memaafkan juga, boleh disimak.
Anas RA berkata : “Ketika Rasulullah shalallahu Alaihi Wassallam duduk diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
ini ada sedikit cerita tentang memaafkan juga, boleh disimak.
Anas RA berkata : “Ketika Rasulullah shalallahu Alaihi Wassallam duduk diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
”Apakah
yang menyebabkan tertawamu Ya Rasulullah ?”
jawab
beliau :”Ada dua orang berlutut di hadapan Tuhan Rabbul
Izzati. Lalu yang satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh kawanku
itu.”
Maka
Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” .
Orang
itu menjawab :”Tiada sesuatupun hasanahku (kebaikanku)”.
Maka
berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.
Tiba-tiba
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mencucurkan airmatanya menangis
sambil bersabda :” Sesungguhnya hari itu sangat ngeri, hari dimana tiap-tiap
orang ingin kalau orang lain menanggung dosanya. Lalu Allah Ta’ala berfirman
kepada yang menuntut :
“Lihatlah
keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya
lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan
mutiara, untuk nabi yang manakah?”
Allah
menjawab :”Itu untuk siapa saja yang membayar harganya.”
Ia
bertanya : “Siapakah yang dapat membayar harganya?”
Allah
menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia
berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah
menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
Lansung
ia berkata : “Aku memaafkan dia “
Maka
Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah kalian berdua
ke surga “
Kemudian
rasulullah membaca “Fattaqullaaha wa ashlihuu dzaata bainikum , sebab
Allah memperbaiki (mendamaikan) antara kaum mukminin dihari kiamat “ (HR
Abu ya’la Al Maushili)
Nabi
Muhammad Shalallahu bersabda kepada Uqbah ; “Ya Uqbah maukah engkau
kuberitahukan tentang akhlak penghuni dunia akhirat yang paling utama?
“Apa itu Ya Rasulullah? . “Yaitu menghubungi orang yang memutuskan
hubungan denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya kepadamu,
memaafkan orang-orang yang pernah menganiayamu “ (HR Al-Hakim dari Uqbah bin
Amir Al-Juhani )
Disamping itu,kalo ada seseorang yang belum mau taubat atau minta maaf, maka doakanlah supaya dia menyadari dari kesalahan yang dia lakuin.
tapi... kalo diri ini kekeh tidak ingin memaafkan itu artinya diri ini udah ngebiarin dia buat jalan sambil nenggung dosa ke neraka. naudzubillah yaaa, kalo ada yang kaya gitu, masih berat buat ngemaafin???
tapi... kalo diri ini kekeh tidak ingin memaafkan itu artinya diri ini udah ngebiarin dia buat jalan sambil nenggung dosa ke neraka. naudzubillah yaaa, kalo ada yang kaya gitu, masih berat buat ngemaafin???
sudahlaaah, kita jangan terlalu kekeh buat enggan ngemaafin kelasahan orang lain apalagi itu teman kita. rugi tau...
“Dan
hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah
mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur
:22)
“Barangsiapa
yang tidak mau memberi ampun kepada orang, maka ia tidak akan di beri
ampun “ (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah Ra)
nih denger deh ucapan nabi yusuf yang di abadiin di Alquran.
“Pada
hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu)
,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.” ( QS Yusuf ;92)
oke guys, inget!!! seberapa banyak pun kesalahan orang lain, kalo kita punya hati seluas samudra gabakalan kerasa tuh sakitnya. (Resti's note)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar