Jumat, 22 Agustus 2014

memaafkan.

Iya sih bener, "Melupakan sekaligus memaafkan  kesalahan orang lain termasuk  perbuatan yang sangat berat". ibarat nya mindahin gunung hahha. Apalagi luka yang udah mereka ukir di dalam hati kita. Sepertinya 
gampang banget di ucapin tapi engga tiap orang bisa ngelakuinnya dengan ikhlas. tapi secara realnya kita dituntut buat ngemaafin atas dasar ketentraman hati kita loh.
apalagi orang yang bikin salahnya udah minta maaf heuh, masa iya sih kita tetep ga mau maafin.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah  bersabda :

“Barangsiapa yang didatangi  saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak  yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal  tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)

terus ada yang ga kalah dari the power of forgive ini,
“Barangsiapa senang  melihat bangunannya  dimuliakan, derjatnya di tingkatkan , maka hendaklah dia mengampuni  orang yang bersalah kepadanya, dan menyambung (menghubungi) orang yang pernah  memutuskan hubungannya dengan dia “ (HR Al-Hakim)

“Jika hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah  orang-orang yang suka mengampuni dosa  sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim  jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR  Adh-Dhahak dari ibnu Abbas Ra)

Fudail bin Iyad berkata : “Jiwa kesatria ialah  memafkan kesalahan-kesalahan saudaranya.”

keren bukan, masih berat buat memaafkan? coba pikir ulang ya guyss :)
ini ada sedikit cerita tentang memaafkan juga, boleh disimak.

Anas RA berkata  : “Ketika Rasulullah shalallahu Alaihi Wassallam  duduk diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum  sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
”Apakah yang menyebabkan  tertawamu  Ya Rasulullah ?”
 jawab beliau  :”Ada dua orang  berlutut  di hadapan Tuhan Rabbul Izzati. Lalu yang satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh kawanku itu.”
Maka Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” .
Orang itu menjawab :”Tiada sesuatupun hasanahku  (kebaikanku)”.
Maka berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.

Tiba-tiba Rasulullah shalallahu alaihi wasallam  mencucurkan airmatanya menangis sambil bersabda :” Sesungguhnya hari itu sangat ngeri, hari dimana tiap-tiap orang ingin kalau orang lain menanggung dosanya. Lalu Allah Ta’ala berfirman kepada yang menuntut :
“Lihatlah keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan mutiara, untuk nabi yang manakah?”
Allah menjawab :”Itu  untuk siapa saja yang membayar harganya.”
Ia bertanya : “Siapakah  yang dapat membayar harganya?”
Allah menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
 Lansung ia berkata  : “Aku memaafkan dia “
Maka Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah  kalian berdua ke surga “
Kemudian rasulullah membaca  “Fattaqullaaha wa ashlihuu dzaata bainikum , sebab Allah memperbaiki (mendamaikan) antara  kaum mukminin dihari kiamat “ (HR Abu ya’la Al Maushili)


Nabi Muhammad Shalallahu bersabda kepada Uqbah  ; “Ya Uqbah  maukah engkau kuberitahukan  tentang akhlak penghuni dunia akhirat yang paling utama? “Apa itu Ya Rasulullah? . “Yaitu  menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya  kepadamu, memaafkan orang-orang yang pernah menganiayamu “ (HR Al-Hakim dari Uqbah bin Amir Al-Juhani )

Disamping itu,kalo ada seseorang yang belum mau taubat atau minta maaf, maka doakanlah supaya dia menyadari dari kesalahan yang dia lakuin. 
tapi... kalo diri ini kekeh tidak ingin memaafkan itu artinya diri ini udah ngebiarin dia buat jalan sambil nenggung dosa ke neraka. naudzubillah yaaa, kalo ada yang kaya gitu, masih berat buat ngemaafin???


sudahlaaah, kita jangan terlalu kekeh buat enggan ngemaafin kelasahan orang lain apalagi itu teman kita. rugi tau...
“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur :22)

“Barangsiapa yang tidak mau memberi ampun  kepada orang, maka ia tidak akan di beri ampun “ (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah Ra)

nih denger deh ucapan nabi yusuf yang di abadiin di Alquran.

“Pada hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) ,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.”  ( QS Yusuf  ;92)

oke guys, inget!!! seberapa banyak pun kesalahan orang lain, kalo kita punya hati seluas samudra gabakalan kerasa tuh sakitnya.  (Resti's note)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 22 Agustus 2014

memaafkan.

Iya sih bener, "Melupakan sekaligus memaafkan  kesalahan orang lain termasuk  perbuatan yang sangat berat". ibarat nya mindahin gunung hahha. Apalagi luka yang udah mereka ukir di dalam hati kita. Sepertinya 
gampang banget di ucapin tapi engga tiap orang bisa ngelakuinnya dengan ikhlas. tapi secara realnya kita dituntut buat ngemaafin atas dasar ketentraman hati kita loh.
apalagi orang yang bikin salahnya udah minta maaf heuh, masa iya sih kita tetep ga mau maafin.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah  bersabda :

“Barangsiapa yang didatangi  saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak  yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal  tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)

terus ada yang ga kalah dari the power of forgive ini,
“Barangsiapa senang  melihat bangunannya  dimuliakan, derjatnya di tingkatkan , maka hendaklah dia mengampuni  orang yang bersalah kepadanya, dan menyambung (menghubungi) orang yang pernah  memutuskan hubungannya dengan dia “ (HR Al-Hakim)

“Jika hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah  orang-orang yang suka mengampuni dosa  sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim  jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR  Adh-Dhahak dari ibnu Abbas Ra)

Fudail bin Iyad berkata : “Jiwa kesatria ialah  memafkan kesalahan-kesalahan saudaranya.”

keren bukan, masih berat buat memaafkan? coba pikir ulang ya guyss :)
ini ada sedikit cerita tentang memaafkan juga, boleh disimak.

Anas RA berkata  : “Ketika Rasulullah shalallahu Alaihi Wassallam  duduk diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum  sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
”Apakah yang menyebabkan  tertawamu  Ya Rasulullah ?”
 jawab beliau  :”Ada dua orang  berlutut  di hadapan Tuhan Rabbul Izzati. Lalu yang satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh kawanku itu.”
Maka Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” .
Orang itu menjawab :”Tiada sesuatupun hasanahku  (kebaikanku)”.
Maka berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.

Tiba-tiba Rasulullah shalallahu alaihi wasallam  mencucurkan airmatanya menangis sambil bersabda :” Sesungguhnya hari itu sangat ngeri, hari dimana tiap-tiap orang ingin kalau orang lain menanggung dosanya. Lalu Allah Ta’ala berfirman kepada yang menuntut :
“Lihatlah keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan mutiara, untuk nabi yang manakah?”
Allah menjawab :”Itu  untuk siapa saja yang membayar harganya.”
Ia bertanya : “Siapakah  yang dapat membayar harganya?”
Allah menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
 Lansung ia berkata  : “Aku memaafkan dia “
Maka Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah  kalian berdua ke surga “
Kemudian rasulullah membaca  “Fattaqullaaha wa ashlihuu dzaata bainikum , sebab Allah memperbaiki (mendamaikan) antara  kaum mukminin dihari kiamat “ (HR Abu ya’la Al Maushili)


Nabi Muhammad Shalallahu bersabda kepada Uqbah  ; “Ya Uqbah  maukah engkau kuberitahukan  tentang akhlak penghuni dunia akhirat yang paling utama? “Apa itu Ya Rasulullah? . “Yaitu  menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya  kepadamu, memaafkan orang-orang yang pernah menganiayamu “ (HR Al-Hakim dari Uqbah bin Amir Al-Juhani )

Disamping itu,kalo ada seseorang yang belum mau taubat atau minta maaf, maka doakanlah supaya dia menyadari dari kesalahan yang dia lakuin. 
tapi... kalo diri ini kekeh tidak ingin memaafkan itu artinya diri ini udah ngebiarin dia buat jalan sambil nenggung dosa ke neraka. naudzubillah yaaa, kalo ada yang kaya gitu, masih berat buat ngemaafin???


sudahlaaah, kita jangan terlalu kekeh buat enggan ngemaafin kelasahan orang lain apalagi itu teman kita. rugi tau...
“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur :22)

“Barangsiapa yang tidak mau memberi ampun  kepada orang, maka ia tidak akan di beri ampun “ (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah Ra)

nih denger deh ucapan nabi yusuf yang di abadiin di Alquran.

“Pada hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) ,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.”  ( QS Yusuf  ;92)

oke guys, inget!!! seberapa banyak pun kesalahan orang lain, kalo kita punya hati seluas samudra gabakalan kerasa tuh sakitnya.  (Resti's note)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar